Latest News

--- AKU TAKUT ---

Tuesday, May 6, 2008 , Posted by Catur Ratna Wulandari at 1:01 AM

“Hari ini dapat liputan apa ajaNa? Besok ada liputan apa? Jangan lupa kasih tahu aku ya....”
Hampir setiap hari aku mendengar kalimat itu dari seorang teman. BOSAAAAN!!!!!

Temanku yang satu ini memang sedikit ajaib. Dia tidak pernah bosan mengomentari pekerjaanku. Liputanku, apa saja yang kubuat hari ini, berita apa yang dimuat hari ini, dan apa yang akan kulakukan besok. Tampaknya semua itu hal yang penting baginya.

Temanku tersayang,
dimuat atau tidaknya berita kita, bagiku bukanlah sebuah akhir. Bukanlah sebuah prestasi yang harus dirayakan. Walapun memang sah-sah saja jika itu dipandang sebagai sesuatu yang membanggakan, mengingat kita yang masih bau kencur.

Menjadi jurnalis, bagiku seperti pekerjaan yang tidak pernah membuat otakku berhenti berpikir. Aku mengawali hari dengan berpikir, apa yang akan kubuat hari ini. Lalu, bagaimana aku akan meramunya. Lalu, bagaimana menulisnya. Baru setelah itu diserahkan kepada bos! Untuk dinilai menurut kaca matanya, apakah laik muat atau tidak.

Kalau kami (aku dan redaktur) sedang sepaham, maka aku akan mendapati pekerjaanku tercetak di surat kabar kami yang biasa dijual seharga rp 2500 per eksemplar. Kalau apa yang kutulis tidak ada di sana, bisa jadi itu tidak cukup penting untuk diketahui orang. Bisa jadi karena alasan yang lain.

Ketika apa yang kutulis dimuat. Aku tahu itu bukan akhir! Itu bukan sebuah garis finish dari pekerjaanku. Aku masih ingat ketika pagi-pagi aku terbangun karena telp dari kantor yang mengabarkan ada seorang nara sumber yang ke kantor. Katanya dia keberatan dengan tulisanku. Padahal tidak ada yang salah dengan itu. Mungkin karena malu, “borok” miliknya sebagian terungkap.Padahal baru sebagian kecil, tapi seolah-olah aku telah melakukan kejahatan dengan menuliskannya yang berarti membuat khalayak mengetahuinya.Ah jangankan begitu. Penulisan nama nara sumber yang salah saja bisa berbuntut panjang.

Pengalamanku seperti itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan para seniorku. Ada yang diancam akan dibunuh, ada yang diteror dengan berbagai cara, minimal didamprat oleh pihak-pihak yang merasa kecewa. Semuanya karena tulisan! Rupanya tulisan sepadan dengan senjata tajam. Ketika ada orang yang kecewa dengan tulisan, mereka sanggup memainkan senjata untuk membalasnya.

Tidak semuanya seperti itu. Ada juga yang membahagiakan. Tulisan tentang sekolah roboh di Rongga, Kabupaten Bandung Barat, hasil duet dengan senior beberapabulan yang lalu rupanya membuat pemerintah malu dan segera bertindak cepat untuk memperbaikinya. Atau tentang guru sederhana yang menyundakan nama jalan di Bandung. Ternyata menarik orang untuk belajar Aksara Sunda. Kadang orang harus digerakkan melalui tulisan.

Intinya, ada tangung jawab yang mengikuti setiap tulisan. Apa yang masyarakat dapatkan setelah membaca tulisan itu. Apa pengaruh tulisan kita bagi masyarakat, bagi kebijakan pemerintah, bagi pembaca.

Ini yang kusuka dari profesiku. Aku mempunyai kesempatan untuk merubah sesuatu. Begitu banyak pintu yang terbuka, menjadi jahat, atau menjadi baik. Itu pilihan kita, di tangan kita.
Semua itu membutuhkan tanggung jawab yang besar.
Tulisanku belum ada apa-apanya. Belum ada yang luar biasa.

Aku takut....
Aku takut menjadi seseorang tanpa kualitas. Maka aku pun akan menghasilkan tulisan yang tidak berkualitas.
Aku tidak takut ketika mereka tidak memuat beritaku. Aku lebih takut jika pembaca harus membaca sebuah bualan semata.

Aku ingat nasehat seorang senior: “Tulislah berita dengan baik. Kalau semua wartawan menulis berita dengan baik, maka redaktur tidak akan mempunyai pilihan berita yang buruk. Apapun yang akan dimuat, semuanya adalah berita berkualitas”.
Aku setuju.

Currently have 3 komentar:

  1. kamu bener na,
    everything we do in life, every choice we make, has a responsibility
    bukan sekedar hasil yang kita kejar tapi bagaimana kita bisa mempertanggung jawabkannya kepada orang lain, kepada lingkungan kita, dan kepada diri kita sendiri

    keep on the right track na, ditunggu tulisan2 selanjutnya & jangan takut ya :)


    sMangaaatt!!!

  1. agung says:

    selalu saja ada yang bisa diambil dari tulisan blogmu :)

    you're a writer :)

  1. percayalah pada kekuatan mimpi-mimpimu..tapi kalo mimpi buruk dilewatin aje ye...hehehe...semangat!

Leave a Reply

Post a Comment